Mengakui Kewajiban, menklai risiko pengendalian yang direncanakan


NAMA                       : FITRI AFRIYANI
NO ABSEN                : 17
KELAS                       : B
TANDA TANGAN    :


Resume Auditing II 
BAB 18 
Audit Siklus Akuisisi Dan Pembayaran: Pengujia Pengendalian, Pengujian Substantif Atas Transaksi, Dan Utang Usaha

            Pengakuan kewajiban atas penerimaan barang dan jasa memerlukan pencatatan yang tepat waktu dan akurat. Pencatatan awal akan mempengaruhi laporan keuangan dan pengeluaran kas aktual, karena itu perusahaan harus berhati-hati dalam mencantumkan semua transaksi akuisisi. Dokumen dan catatan yang umum digunakan meliputi faktur vendor, memo debet, voucher, file transaksi akuisisi, jurnal akuisisi atau listing jurnal akuisisi, file induk utang usaha, neraca saldo utang usaha, laporan vendor, cek, file transaksi pengeluaran kas, jurnal atau listing pengeluaran kas. Dokumen tersebut harus diisi dengan benar agar tidak terjadi kesalahan yang nantinya akan berakibat fatal pada perusahaan, karena biasanya manajemen akan mengambil keputusan berdasarkan pada hasil laporan keuangan. Maka dari itu auditor sangat berperan penting dalam memeriksa kebenaran dan keabsahan laporan keuangan yang telah dihasilkan oleh perushaan. 
Menurut Islahuzzamandkk (2018) Auditing  activities contribute  to  the quality  of  the financial  state-ment. To   ensure  the   quality   and  the   usefulness   in  making decisions  in  the economy,  a  company should  enforce  relevance, faithful representation, comparability, verifiability, timeliness, and understandability. An  internal auditor is  recognizedas  a staff  as-signed to monitor and auditso that the system and the documenta-tion of the financial report of the company can be optimized. Since the internal  auditor knowsthe  aspects of  the  company, they  can effectively  detect fraudulence  in the  reportInternal  auditors play an  important  role in  preventing  deceit and  significantly  re-duce costsrelated to similar activities
Pada audit khusus, akun yang paling banyak menyita waktu untuk diverifikasi oleh pengujian atas rincian saldo adalah akun piutang usaha, persediaan, asset tetap, utang usaha, dan beban. Empat dari lima akun tersebut berkaitan langsung dengan siklus akuisisi dan pembayaran. Pengujian pengendalian dan pengujian substantive atas transaksi untuk siklus akuisisi dan pembayaran dibagi ke dalam dua bidang yang luas:
1.     Pengujian akuisisi, meliputi tiga dari empat fungsi bisnis yang telah dibahas sebelumnya dalam bab ini: memproses pesanan pembelian, menerima barang dan jasa, serta mengakui kewajiban.
2.     Pengujian pembayaran, menyangkut fungsi keempat, yaitu memroses dan mencatat pengeluaran kas.
Auditor harus memahami pengendalian internal untuk siklus akuisisi dan pembayaran sebagai bagian dari pelaksanaan prosedur penilaian resiko. 
Selanjutnya akan dibahas pengendalian inernal kunci untuk setiap fungsi bisnis yang telah digambarkan sebelumnya. Hal tersebut merupakan otorisasi pembelian, pemisahan fungsi penyimpanan barang yang diterima dari fungsi lainnya, pencatatan yang tepat waktu dan review yang independen atas transaksi, serta otorisasi pembayaran kepada vendor. 
Otorisasi pembelian merupakan otorisasi yang tepat untuk melakukan akuisisi akan memastikan bahwa barang dan jasa yang diperoleh adalah demi memenuhi tujuan perusahaan yang diotorisasi, dan menghindari akuisisi item yang berlebihan atau tidak diperlukan. Sebagian besar perusahaan mensyaratkan tingkat otorisasi untuk jenis akuisisi yang berbeda atau jumlah nilai uang yang berbeda. Setelah permintaan pembelian melalui suatu akuisisi telah disetujui, pesanan pembelian untuk memperoleh barang atau jasa harus mulai dibuat. Pesanan pembelian yang dibuat untuk vendor atas item tertentu pada harga tertentu akan dikirimkan pada atau sebelum waktu yang ditetapkan. Pesanan pembelian yang biasanya dibuat secara tertulis dan terdiri dari dokumen hokum, merupakan tawaran untuk membeli barang atau jasa.



DAFTAR PUSTAKA
Slahuzzamandkk. 2018The Impact of Audit Committee and Internal Audit towards Financial Statement Quality: External Audit and Corporate Governance as Intervening Variables. International Journal of Engineering & Technology. 7 (4.34). Universitas Widyatama. Bandung.
Arrens, A. A., Randal, J. E., & Mark, S. B. 2012. Auditing and assurance service: An integrated approach. Prentice Hall.


islahstl@yahoo.co.id









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyelesaikan Pengujian Dalam Siklus Akuisisi dan Pembayaran: Verifikasi Akun Terpilih

Metodologi untuk merancang pengujian atas rancian saldo utang usaba

Audit of the Sales and Collection Cycle